Model Manajemen Kegiatan Siswa dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja

Abstract

Adolescence is a transition from childhood to adulthood. At this time, youth have a great desire to find the most suitable lifestyle and gain recognition from family and the environment. In these searches, sometimes teenagers are caught up in deviant behaviours that lead to delinquency, among the factors that cause juvenile delinquency in vocational schools in the absence of positive activities that can channel adolescents' talents, interests, and creativity so that they express their desires with activities that violate norms, both legal, social, and religious norms. This study tries to describe and analyze the management of student activities in tackling juvenile delinquency with a library research approach from various sources. This study found that juvenile delinquency is caused by various factors, including internal factors, family, community environment, and school environment. From these factors, psychiatric factors play an essential role concerning juvenile delinquency in vocational school students. At the same time, the model of youth activities that can be done is teaching and learning activities, activities commemorating Islamic holidays, activities of Ramadan huts or flash boarding schools, flag ceremony activities, congregational prayers and worship, extra-curricular activities, and report card sharing activities.AbstrakMasa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini, remaja memiliki keinginan yang besar untuk menemukan pola hidup yang paling sesuai dengan dirinya dan mendapat pengakuan dari keluarga serta lingkungan. Dalam pencarian tersebut terkadang remaja terjebak pada perbuatan perilaku menyimpang yang mengarah pada kenakalan. Di antara faktor penyebab kenakalan remaja di SMK adalah tidak adanya kegiatan positif yang dapat menyalurkan bakat, minat dan kreativitas remaja, sehingga mereka mengekspresikan keinginannya dengan kegiatan-kegiatan yang melanggar norma, baik norma hukum, sosial, maupun norma agama. Penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam manajemen kegiatan siswa dalam menanggulangi kenakalan remaja dengan pendekatan penelitian Pustaka dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya kenakalan remaja disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya: faktor intern, keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Dari faktor-faktor tersebut, faktor kejiwaan memegang peranan penting dalam kaitannya dengan kenakalan remaja pada siswa SMK. Sedangkan model kegiatan remaja yang bisa dilakukan yaitu: kegiatan belajar mengajar, kegiatan peringatan hari-hari besar Islam, kegiatan pondok Ramadhan atau pesantren kilat, kegiatan upacara bendera, shalat berjamaah dan beribadah, kegiatan ekstra kurikuler, dan kegiatan pembagian rapor.