Metode Dakwah Dalam Didikan Subuh Di Masjid Jamik Desa Kuala Alam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya kegiatan keagamaan yang dilakukan di sekolah dan keluarga di Desa Kuala Alam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dilakukan di Masjid Jami’ Desa Kuala Alam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Penulis ingin melihat metode dakwah yang dilakukan dalam kegiatan didikan subuh dan dampak yang ditimbulkan dari didikan subuh Di Masjid Jami’ Desa Kuala Alam. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan selama tiga bulan dengan melibatkan empat orang sebagai narasumber untuk menganalisa data dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah yang dilakukan di dalam Kegiatan Didikan Subuh menggunakan Metode Bil Hikmah (bijaksana), Mau’izhah Hasanah (pendidikan, ilmu pengetahuan), dan Mujadalah (tukar pendapat). Metode-metode diterapkan di dalam  kegiatan Didikan Subuh baik untuk kelancaran program maupun keberlangsungan program ke depannya. Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan Didikan Subuh ini adalah anak-anak mempunyai ilmu pengetahuan agama yang lebih, mereka menjadi lebih terampil dari segi kegiatan keagamaan dan praktek lainnya. Selain itu, kegiatan didikan subuh ini juga membantu anak-anak yang minim ilmu pengetahuan agama di sekolah.Kata Kunci : Metode Dakwah; Kegiatan Keagamaan; Didikan Subuh