Pengaruh Aplikasi Vermikompos Berbahan Aditif Pestisida Nabati Terhadap Pertumbuhan, Hasil Dan Serapan Hara N, P Dan K Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.) Yang Terinfeksi Hama Plutella xylostella
Abstract
Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia terhadap lingkungan dalam sistem budidaya konvensional, perlu adanya teknik pengendalian alternatif secara organik dengan menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan pengaruh aplikasi vermikompos berbahan aditif pestisida nabati terhadap pertumbuhan, hasil dan serapan hara tanaman brokoli (Brassica oleracea L.) yang terinfeksi hama Plutella xylostella. Penelitian merupakan percobaan pot menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) sederhana yang terdiri atas 14 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (pupuk dan pestisida kimia) P2 – P13 (menggunakan vermikompos berbahan aditif pestisida nabati dengan cara aplikasi yang berbeda). Variabel yang diamati adalah variabel tumbuh, hasil serapan N, P dan K tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P4 dan P6 memberikan pertumbuhan tanaman terbaik, perlakuan P4, P6 dan P8 memberikan berat segar total biomassa tertinggi berturut-turut dengan nilai 257,85 gram, 257,31 gram dan 250,64 gram, perlakuan P7 memberikan berat kering total biomassa tertinggi dengan nilai 37,32 gram, perlakuan P6 memberikan diameter floret terbesar dengan nilai 8,76 cm dan perlakuan P9 memberikan hasil indeks panen tertinggi dengan nilai 26,96 %. Perlakuan P4 memberikan serapan hara N dan P tertinggi dengan nilai berturut-turut 1,24 dan 0,16 gram tan.-1. Serapan hara K tertinggi pada perlakuan P8 dengan nilai 1,36 gram tan.-1. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa untuk pengendalian hama ulat Plutella xylostella secara organik, perlu aplikasi vermikompos dengan bahan aditif daun mimba + daun pepaya dan daun mimba + daun paitan yang dibenamkan Kata Kunci: Vermikompos, pestisida nabati, serapan hara, pertumbuhan dan hasil tanaman, brokoli (Brassica oleracea L.), hama (Plutella xylostella)