Upaya Peningkatan Produksi Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Dengan Aplikasi Pemberian Giberelin Dan Lama Induksi Siplo

Abstract

Buah naga saat ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga jumlah kebutuhan harus terpenuhi secara kuantitas dan standart kualitasnya. Tujuan untuk mengetahui lama induksi siplo dan dosis penyemprotan giberelin terhadap kualitas dan produksi buah naga.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri atas 9 perlakuan antara lama induksi siplo : 0 menit, 60 menit, 90 menit dan penyemprotan giberelin : 0 mg/20.000 liter.ha, 250mg/20.000 liter.ha, 500 mg/20.000 liter.ha. Hasil produksi buah per hektar pada perlakuan I1G2 (panen ke 1 (6,8 ton/ha); ke 2 (7,6 ton/ha);  ke 3 (8,6 ton/ha) dan; ke 4 (8,7 ton/ha). Presentase grading buah perlakuan I1G2 pada panen ke 1 (416,33 gram); ke 2 (457,5 gram); ke 3 (497,04 gram) dan; ke 4 (478,54 gram). Hasil memperlihatkan termasuk pada kualitas grade A yaitu 100 %. Analisis total padatan terlarut pada perlakuan I1G2 (7,67 0Brix). Hasil regresi menunjukkan pengaruh lama induksi siplo terhadap produksi buah naga R2 =  0,9542. Pengaruh penyemprotan giberelin terhadap produksi per hektar R2 = 0,9882. Kombinasi perlakuan lama induksi siplo 60 menit dan penyemprotan giberelin dosis 500 mg/20.000 liter.ha dapat meningkatkan produksi dan kualitas buah naga. Kata kunci : Siplo, Giberelin, Total Padatan terlarut.