Pengaruh Intensitas Bunyi terhadap Pembukaan Stomata, Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine Max (L.) Merril) Melalui Aplikasi Sonic Bloom

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh gelombang suara dengan berbagai level intensitas bunyi terhadap pembukaan stomata, pertumbuhan dan hasil kedelai. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan A0: tanpa pemaparan bunyi (kontrol), A50: intensitas bunyi 50 dB (desibel), A80: intensitas bunyi 80 dB dan A110: intensitas bunyi 110 dB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan gelombang suara dengan intensitas bunyi 50 dB dan 80 dB memberikan rata-rata lebar stomata terbesar masing-masing sebesar 4,79 μm dan 4,96 μm pada umur tanaman 30 hari setelah tanam (HST). Jumlah dan luas daun terbesar ditemukan pada perlakuan intensitas bunyi 50 dan 110 dB. Perlakuan intensitas bunyi 50 dB memberikan bobot kering biji tanaman tertinggi yaitu sebesar 14,80 g tanaman-1. Intensitas bunyi 80 dB menghasilkan laju pertumbuhan relatif (LPR) terbesar yaitu 1,99 g g-1 hari-1. Perlakuan intensitas bunyi mampu meningkatkan pembukaan stomata, pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dibandingkan kontrol. Untuk meningkatkan hasil tanaman kedelai varietas Anjasmoro yang menggunakan teknologi sonic bloom disarankan menggunakan intensitas bunyi 50 sampai 80 dB. Kata kunci: intensitas bunyi, kedelai, stomata, sonic bloom