Inflasi dan Cara Mengatasinya dalam Islam

Abstract

Inflasi merupakan suatu peristiwa Moneter yang mengakibatkan terjadinya penurunan nilai mata uang terhadap suatu barang tertentu. Peristiwa ini menyebabkan gangguan terhadap fungsi uang, distorsi harga, merusak output, meruntuhkan efiensi dan investasi produktif, serta menimbulkan ketidakadilan sosial.Metode dalam penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitik, yaitu penelitian yang ditekankan pada penelusuran dan penelaahan sumber-sumber tertulis dan bahan bacaan lain yang ada kaitannya dengan tema yang dibahas untuk selanjutnya dikaji dan ditelaah secara mendalam. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti mengenai Inflasi dan cara mengatasinya dalam Islam. Inflasi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan harga-harga secara umum dan berlangsung secara terus-menerus. Inflasi juga merupakan suatu keadaan menurunnya nilai mata uang secara terus-menerus.Secara umum Inflasi disebabkan oleh:banyaknya permintaan masyarakat terhadap suatu barang, kenaikan biaya produksi, dan peredaran uang di masyarakat sangat tinggi. Sedangkan menurut Al- Maqrizi Taqyudin dalam ekonomi islam Inflasi disebabkan oleh natural inflation (secara alamiah) dan human errorr inflation (oleh manusia).Menurut sifatnya Inflasi dibagi menjadi Inflasi merayap (creeping inflation), Inflasi menengah (galloping inflation), Inflasi tinggi (hyper inflation). Menurut sebab terjadinya Inflasi dibagi menjadi Demand Pull Inflation dan Cosh Push Inflation. Menurut asalnya Inflasi dibagi menjadi Inflasi yang berasal dari dalam negeri dan dari luar negeri. Sedangkan menurut harapan masyarakat dibagi menjadi Expected inflation dan Unexpected inflaion.Pada ekonomi kovensional cara yang dilakukan untuk mengatasi Inflasi adalah dengan menerapkan kebijakan Moneter, kebijakan fiskal, kebijakan nonMoneter/nonfiskal. Sedangkan dalam islam Inflasi diatasi dengan mencetak uang dengan jumlah yang rendah/minimal, menerapkan strategi Dues Idle Fund, dan menerapkan kebijakan fiskal.