Analisis Komparatif SBSN dengan SUN dalam Menangani Defisit APBN
Abstract
Studi ini ditujukan untuk mengkaji dan membandingkan keefektifan instrumen negara berupa SBSN dan SUN dalam membiayai defisit APBN. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode kualitatif studi kepustakaan (library research). Hasil pengamatan menyatakan bahwa kedua instrumen tersebut memiliki fungsi utama untuk menutup defisit APBN, nmaun keduanya memiliki karakterter yang sangat berbeda. Seperti pada tahap perencanaan penerbitan, sukuk memerlukan underlying asset sedangkan obligasi tidak perlu. Namun obligasi memiliki resiko terhadap tingkat suku bunga sedangkan sukuk tidak memilikinya dikarenakan setiap penerbitan sukuk harus terbebas dari unsur riba, gharar, dan maysir. Namun keduanya sama-sama efektif dalam membantu pemerintah dalam menangani defisit APBN. Kedua instrumen tersebut mampu menyerap dana dari masyarakat yang belum tersentuh oleh lembaga keuangan lainnya. Meskipun tingkat pertumbuhan sukuk masih lebih lambat daripada obligasi. Keberadaan sukuk dapat menjadikan alternatif instrumen investasi kepada masyarakat yang bebas bunga.