Inovasi Pembelajaran (Suatu Metode Pembelajaran PAI Berbasis Inquiry)

Abstract

Pendidikan Agama Islam hadir sebagai proses pembelajaran yang menitikberatkan pada “bimbingan” bukan “pengajaran” semata, karena pembelajarannya mengandung konotasi otoritatif pihak pelaksana pendidikan (pendidik). Anak didik dalam pendidikan Islam mempunyai ruang gerak yang cukup luas ketika melakukan pengaktualisasian atas potensi yang ada dalam dirinya. Anak didik yang memiliki ragam potensi, sudah seharusnya diberikan arahan dan bimbingan yang tepat, bukan arahan yang dikehendaki oleh pendidik. Karena guru hanyalah fasilitator (penunjuk jalan) bukan sebagai sumber belajar. Guru harus mampu menghormati anak didik sebagai individu yang memilliki berbagai potensi, dari kerangka pengertian dan hubungan antara peserta didik dengan pendidik, dapat pula sekaligus dihindari, apa yang disebut “banking concept” dalam pendidikan yang banyak dikritik dewasa ini. Penerapan semacam ini yang dicoba inquiry.tulisan jurnal sederhana ini mencoba untuk menelusuri Pendidikan Islam dalam era globalisasi mampu menyusun pola pikir yang sistematis supaya dapat menyesuaikan diri dengan ragam perubahan yang ada di masyarakat.