Penyuluhan Pengolahan Sampah Pada Anak di Komunitas Youth Sikolata
Abstract
Berdasarkan pengalaman, anak-anak usia sekolah umumnya lebih responsif untuk diajarkan pendidikan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, perlu diberikan pendidikan dasar pemisahan sampah sejak dini kepada anak-anak kalangan kurang mampu di Youth Sikolata’, karena jika kita memulai dari anak-anak diharapkan nantinya menjadi kebisaaan yang baik. Sehingga solusi yang diharapkan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi bahwa dampak yang didapatkan jika sampah tidak dibuang pada tempatnya akan mengakibatkan penyakit dan akan mencemari udara disekitarnya, maka dari itu kita dapat mendidik anak-anak tersebut untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan dapat menekan angka penyakit yang muncul di lingkungan mereka. Selain memberikan informasi, mereka juga dapat diajarkan untuk memilah lalu mengelola sampah anorganik yang terdiri dari limbah plastik, limbah logam, limbah gelas atau kaca, dan limbah kertas menjadi barang yang berguna setelah didaur ulang agar dapat dimanfaatkan kembali. Adapun metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 2 hari yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi edukasi dimana sesi ini dilakukan dengan pemaparan materi mengenai penyuluhan pengolahan sampah. Sesi kedua merupakan pelatihan pengolahan sampah anorganik menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Sehingga secara keseluruhan kegiatan pengabdian ini berjalan lancar. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, anak-anak pada kalangan kurang mampu di Youth Sikolata’ sudah mulai memiliki kesadaran untuk melakukan pengolahan sampah anorganik di lingkungan mereka. Hal tersebut dibuktikan dengan produk yang telah mereka hasilkan sehingga dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran untuk mereka.