Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai fenomena negatif yang sedang terjadi saat ini, seperti orang-orang yang hidup tidak sesuai dengan bagaimana seharusnya ia hidup. Mulai dari anak-anak yang berprilaku amoral, orang-orang yang tidak bersosialisasi dengan baik, orang dewasa yang tidak bersikap dewasa, dan lain sebagainya. Hal tersebut iidentifikasi sebagai dampak buruk dari rendahnya kecerdasan emosional yang dimiliki. Orang yang memiliki kecerdasan emosional akan mampu mengendalikan diri dan mengatur dirinya sendiri agar selalu melakukan hal baik dan benar. Pendidikan agama Islam dengan kandungan yang sempurna, sudah membekali manusia dengan sederet aturan dan pembinaan untuk kelangsungan hidup manusia. Dengan mempelajari ilmu agama Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, tentunya akan berpengaruh terhadap pola pikir, rasa dan prilaku seseorang, yang pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan emosional dalam diri seseorang. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Muthmainnatul Qulub Al-Islami. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan agama Islam terhadap kecerdasan emosional santri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan data yaitu dengan angket, dokumentasi, dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 33 orang dengan teknik simple random sampling, data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan koefisien korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisa data dengan korelasi Product Moment diperoleh hasil nilai