Pengaruh Pemberian Reward dan Punisment terhadap Prestasi Belajar Siswa S

Abstract

Orang tua yang menjadi pendidik pertama dan utama. Kaidah ini ditetapkan secara kodrati, artinya orang tua tidak dapat berbuat lain, mereka harus menepati posisi itu dalam keadaan bagaimana pun juga.Mengapa? Karena mereka ditakdirkan menjadi orang tua anak yang dilahirkannya. Oleh karena itu, mau tidak mau mereka harus menjadi penanggung jawab pertama dan utama.Kaidah ini di akui oleh semua agama dan semua sistem yang dikenal manusia. Didalam lingkungan keluarga, keluarga perlu mengetahui tentang kebutuhan anak-anaknya. Disamping anak-anak membutuhkan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat biologis, misalnya makan, minum, pakaian dan sebagainya anak juga membutuhkan kecintaan dari orang lain, terutama dari orang tuanya, mereka membutuhkan rasa aman dalam keluarga, mereka membutuhkan perasaan keadilan dan sebagainya. Karenanya salah bila ada orang tua berpendapat bahwa hanya kebutuhan biologis saja yang di butuhkan anaknya. Penelitian ini adalah penelitian studi pustaka, yaitu mencari teori-teori, konsepkonsep, generelasi-generelasi yang dapat dijadikan dilandasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan itu. Untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai hal yang disebutkan diatas itu orang harus melakukan penelaahan kepustakaan. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang ilmiah (natural setting), disebut juga metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang anthropology budaya, disebut sebagai metodologi karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah (1) Setiap orangtua memiliki peranan yang besar bagi anak terutama bagi psikologi anak. Selama ini yang diketahui orangtua pada umumnya adalah peran mereka sebatas membesarkan dan melindungi anak agar kelak menjadi individu yang mandiri dan kompeten. (2) Kemerosotan akhlak atau dekadensi moral sudah menjadi fenomena umum yang melanda anak muda dan remaja sekarang ini,terutama pengaruh peradabanbarat yang banyak menyuarakan kebebasan telah mengalami kerusakan moral yang luar biasa. (3) . Secara psikis remaja mengalami perkembangan kejiwaan, perasaan dan pemikiran secara pesat mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan dalam dirinya.