DESENTRALISASI FISKAL DAN INKLUSIFITAS PERTUMBUHAN EKONOMI DIKABUPATEN/KOTA DI NTB
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis Desentralisasi Fiskal dan Inklusifitas Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di NTB. Variabel penelitian yang digunakan dalam analisis meliputi PAD dan pertumbuhan ekonomi inklusif. Analisis pertumbuhan ekonomi inklusif dilakukan dengan pendekatan klasen yang meliputi penurunan kemiskinan, penurunan ketimpangan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Sedangkan pada arah hubungan PAD terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif dilakukan dengan model analisis regresi sederhana dengan menggunakan metode OLS. Sedangkan data yang digunakan adalah data panel Kabupaten/Kota di Provinsi NTB yang mencakup periode 4 tahun (2013-2016). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terjadi pertumbuhan ekonomi inklusif Kabupaten/Kota di NTB baik dalam hal penurunan kemiskinan, ketimpangan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi inklusif hanya dapat dinikmati oleh golongan masyarakat menengah atas, sementara masyarakat bawah tidak dapat merasakan maanfaat dari pertumbuhan ekonomi. Sementara, disisi lain peranan desentralisasi fiskal melalui pemanfaatan PAD tidak dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif baik dalam hal menurunkan kemiskinan dan penurunan ketimpangan ekonomi kecuali pada pertambahan penyerapan tenaga kerja. Dimana PAD mempengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif melalui penyerapan tenaga kerja. Hal ini disebabkan kontribusi PAD yang kecil terhadap pembangunan ekonomi yang hanya mencapai 8 persen selama periode penelitian belum mampu menjangkau semua lapisan masyarakat.