Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Fraud Diamond berpengaruh terhadap Kualitas audit. Pengukur Fraud diamond yaitu tekanan, kesempatan, rasionalisasi dan kemampuan menjadi variabel independen, Kualitas Audit sebagai variabel dependen. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019 dengan jumlah sampel 19 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linier berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang menunjukkan semua asumsi klasiknya terpenuhi. Hipotesis diuji menggunakan hasil uji t dan kelayakan model regresi yang digunakan uji f.    Hasil penelitian menunjukkan variabel tekanan  (X1) terhadap kualitas audit (Y) diperoleh t-hitung 0,768) < t-tabel (1,986) atau sig (0,445>0.05) artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara tekanan terhadap kualitas audit. Variabel kesempatan  (X2) terhadap kualitas audit (Y) diperoleh t-hitung 0,707) < t-tabel (1,986) atau sig (0,482>0.05) artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kesempatan terhadap kualitas audit. Variabel rasional  (X3) terhadap kualitas audit (Y) dari hasil perhitungan t-hitung 2,127< t-tabel (1,986) atau sig (0,036>0.05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara rasional terhadap kualitas audit. Kemampuan  (X4) terhadap kualitas audit (Y) dari hasil perhitungan t-hitung 2,064< t-tabel (1,986) atau sig (0,042>0.05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan terhadap kualitas audit.