Penataan Administrasi Kearsipan (Study Kasus di SMA Negeri 11 Kota Kendari)

Abstract

Arsip akan rusak jika tidak diperlakukan dengan administrasi yang benar. Oleh karena itu, tujuan penelitian bertujuan mendeskripsikan penataan administrasi kearsipan di sekolah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan sumber informan yang berjumlah 6 orang yaitu Kepala Sekolah, Wakasek, Kepala Tata usaha, dan tenaga Administrasi (tata usaha) yang berjumlah 3 orang. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data ditempuh dengan teknik analisis data yaitu; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan terkait penataan administrasi kearsipan meliputi: 1) penyimpanan arsip belum sepenuhnya mengikuti sistem kearsipan, sebab belum menggunakan nomor pengarsipan; 2) pengorganisasian arsip secara desentralisasi/terpisah, dan kombinasi antara sentral dan desentralisasi belum terlaksana dengan baik; 3) pencacatan arsip tidak menggunakan tata naskah yang mana tata naskah ialah suatu administrasi dalam memelihara dan menyusun data-data dari semua tulisan; 4) penyusutan arsip belum diadakan pemusnahan arsip yang sudah tidak terpakai/arsip inaktif. Selain itu di SMA Negeri 11 Kendari terdapat beberapa penataan yng berjalan dengan baik diantaranya, pemeliharaan, perawatan, pengamanan arsip dan pengolaan arsip.