BENTUK-BENTUK KELEMBAGAAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (Tinjaun Historis terhadap Pesantren, Surau, Madrasah, dan Meunasah)
Abstract
Pada tahap awal, pendidikan dan pengajaran dalam masa-masa rintisan masuknya Islam di Indonesia dilakukan di tempat saudagar -saudagar Arab yang juga berfungsi sebagai muballigh di tempat-tempat di mana mereka singgah. Kemudian setelah mereka menetap jadilah tempat itu sebagai pusat dakwah untuk mengajarkan agama Islam kepada penduduk sekitar. Namun pada tahapan selanjutnya, lembaga-lembaga itu tidak hanya berfungsi untuk mengajarkan Islam dalam tataran yang sempit ─seperti shalat dan mengaji saja, akan tetapi telah berkembang menjadi pusat pendidikan dan pengajaran yang di dalamnya diajarkan tentang wawasan keislaman yang luas dan komprehensip, dari sejak bagaimana menyembah Allah Swt yang benar dan menjalankan syari’at-Nya sampai kepada bagaimana hidup bersosial dengan masyarakat dan menjadi orang yang berguna. Sehingga dari rahim lembaga-lembaga tersebut lahir tokoh- tokoh yang berakhlak dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta berkaliber nasional dan bahkan internasional.