URGENSI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI BUDAYA SEKOLAH

Abstract

Dewasa ini moralitas generasi muda Indonesia, khusunya  para  pelajar dan mahasiswa sudah menjadi problem  umum  yang  merupakan  persoalan yang belum ada jawabannya secara tuntas. Pelajar dan mahasiswa sekarang sangat mudah terpengaruh oleh budaya  asing,  mudah terprovokasi, cepat marah, pergaulan bebas dengan lawan jenis yang ditunjukkan dengan maraknya seks bebas yang terjadi banyak melibatkan pelajar dan mahasiswa, banyak diantara mereka yang  tidak lagi   menaruh   hormat   terhadap   guru‑gurunya,   bahkan   tidak  hormat terhadap orang tua. Hal ini merupakan gambaran anak bangsa yang terancam keutuhan pribadinya.  Melihat  Realita  yang  terjadi  diatas, maka sangat  logis  apabila  ada  kritik  dari masyarakat  bahwa  selama  ini PAI belum berhasil dengan tidak  mengatakan  “gagal”  dalam  membina  peserta  didik  menjadi  insan  yang  beriman   dan bertaqwa serta berakhlak mulia. Kondisi demikian tentunya sangat  berpengaruh pada sistem pendidikan disekolah terlebih di sekolah umum. Jika pengembangan intelektual  tidak  dibarengi  dengan  penanaman  nilai‑nilai yang diwujudkan dalam pengembangan budaya agama di sekolah., maka tujuan pendidikan nasional tidak akan tercapai dengan  baik.   Pendidikan   Agama   Islam,   sebenarnya   memiliki   kawasan   yang begitu luas dan strategis dalam membentuk kepribadian anak bangsa. Pengembangan PAI tidak cukup hanya dengan mengembangkan pembelajaran di kelas dalam bentuk peningkatan kualitas  dan  penambahan jam pembelajaran, tetapi bagaimana mengembangkan PAI melalui budaya sekolah. Hal ini merupakan langkah strategis dan sangat urgen    yang    dapat    dilakukan    sekolah    dengan    jalan  meningkatkan 1Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau       peran‑peran kepemimpinan sekolah dan kesadaran warga sekolah untuk perwujudan budaya Religius di sekolah.