INTEGRASI KEILMUAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Konsep integrasi keilmuan dalam pendidikan Islam. Merujuk pada konsep integrasi manusia, ilmu pengetahuan dan universalitas dalam pendidikan Islam. Manusia itu terdiri dari dua kesatuan yang utuh, yakni jiwa dan raga, ia sekaligus wujud fisik dan ruh. Dia diajari Allah untuk mengetahui nama- nama sesuatu dan itu merupakan symbol dari ilmu pengetahuan. Pengetahuan tersebut adalah yang dapat ditangkap oleh panca indera dan dipahami oleh akal budi. Manusia diberi pengetahuan tentang Allah (ma’rifat), keesaanNya yang mutlak, bahwa Allah adalah tuhannya, obyek penyembahan yang sejati. Letak pengetahuan manusia itu terdapat pada ruh, jiwa (an-nafs), hati (al-qalb) dan akal (al-‘aql). Dalam kajian ini ada dua landasan pokok yang perlu mendapat perhatian didalam pengembangan hakikat pendidikan Islam. Pertama, bersumber dari konsep pendidikan Islam itu sendiri, yang menuntut agar seluruh aspek pendidikan mesti dikembangkan dalam diri pribadi seorang muslim, dapat dikembangkan seoptimal mungkin. Kedua, menghadapi kemajuan zaman yang berintikan kemajuan ilmu dan teknologi, yang sudah barang tentu berkaitan dengan bagaimana mempersiapkan generasi muda agar mereka memiliki kemampuan untuk menjawab segala tantangan yang muncul.