MENGGAGAS KURIKULUM PENDIDIKAN INKLUSIF-MULTIKULTURAL ( Opsi Legal Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD/RA)

Abstract

The writer is proposing that multicultural education be made an important component in early childhood education. People need to come to terms with the fact that we need to co-exist in harmony, and this can only happen if there is genuine respect and acceptance of difference. Multicultural education refers to the learning of appropriate knowledge, attitudes and skills related to the respect and appreciation of different cultures and other differences which include race, ethnicity, religion etc. Therefore, multicultural education plays a key role in bringing about these changes, and the best time to start this process of education is right from early childhood. This article explores the issues and will try to contruct the multicultur curriculum for childhood school.   Penulis mengusulkan bahwa pendidikan multikultural yang merupakan komponen penting dalam pendidikan anak usia dini. Orang-orang perlu datang untuk berdamai dengan kenyataan bahwa kita perlu untuk hidup berdampingan secara harmonis, dan ini hanya bisa terjadi jika ada rasa hormat yang tulus dan penerimaan perbedaan. Pendidikan multikultural mengacu pada pembelajaran pengetahuan yang tepat, sikap dan keterampilan yang berhubungan dengan rasa hormat dan penghargaan dari berbagai budaya dan perbedaan lainnya yang meliputi ras, etnis, agama dan lain-lain Oleh karena itu, pendidikan memainkan peran kunci dalam membawa perubahan ini, dan waktu terbaik untuk memulai proses ini adalah pendidikan dari anak usia dini. Artikel ini mengeksplorasi isu-isu dan akan mencoba untuk membangun kurikulum multikultural untuk sekolah anak-anak usia dini.