Pengaruh Ketidakamanan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Intensi Turnover Pada Karyawan Kaltim Post Samarinda

Abstract

Pertumbuhan bisnis surat kabar yang terus menurun mempengaruhi kondisi sumber daya manusia di Kaltim Post Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ketidakamanan kerja, stres kerja dan intensi turnover serta untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap karyawan Kaltim Post Samarinda. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 54 responden yang merupakan karyawan Kaltim Post Samarinda. Metode yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan pengambilan sampel jenuh. Data yang telah diolah akan dianalisis dengan menggunakan teknik koefisien determinasi dan analisis jalur. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa ketidakamanan kerja dan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi turnover. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan 66,2% ketidakamanan kerja dan stres kerja terhadap intensi turnover.