Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan Student Well-Being Pada Mahasiswa Semester Akhir

Abstract

Proses pembelajaran dalam perkuliahan menuntut mahasiswa semester akhir lebih bertanggung jawab dari semester sebelumnya, sehingga adanya perubahaan, tentunya perlu penyesuaian baru supaya mahasiswa dapat lebih produktif dan berkontribusi untuk fakultas. Dalam proses penyesuaian tersebut tidak mudah, salah satunya muncul indikator well-being yaitu stress sehingga perlu peningkatan student well-being untuk mendukung kesuksesaan mahasiswa diperguruan tinggi. Pada penelitian ini mahasiswa diberikan terapi SEFT untuk meningkatkan student well-being salah satunya ialah komponen emosi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 mahasiswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Analisis statistika menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengukur perbedaan data prestest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pretest dan posttest dengan skor Z -2950ᵇ dan signifikansi sebesar 0,003 serta terdapat peningkatan dari pretest ke posttest. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan adanya pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap peningkatan student well-being pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.