Penerapan Less Contact Economy Model Untuk Peningkatan Pendapatan Di Era Pandemi Covid

Abstract

Kabupaten Jember memiliki beberapa komunitas hidroponik, salah satunya dikelola oleh Rumahku Hidroponik Jember. Permintaan sayur hidroponik tergolong tinggi, namun Rumahku Hidroponik Jember sendiri hanya mampu mensuplai kurang lebih 30an persen dari total keseluruhan yang dapat disuplai komunitas. Adanya berbagai permasalahan ini, menuntut dibutuhkannya berbagai upaya agar kegiatan hidroponik yang telah dilakukan sebelumnya dapat berjalan lebih baik lagi dengan aplikasi teknologi yang berbasis Contactless technology. Metode dan tahapan dalam penerapan teknologi meliputi (1) Pemberdayaan SDM dan pengembangan keterampilan Teknologi Smart Greenhouse Berbasis IoT, (2)Pembuatan dan penerapan Teknologi Smart Greenhouse Berbasis IoT, (3) Pelatihan, pendampingan dan transfer teknologi dalam penggunaan sistem informasi terintegrasi berbasis aplikasi Android dan aplikasi e-commerce, (4) Pendampingan dan monitoring penerapan teknologi oleh mitra sebagai tindak lanjut keberlangsungan kegiatan. Hasil dari program ini diketahui dapat meningkatkan produktivitas tanaman sebesar 50%, menurunkan biaya produksi sebesar 40%, serta effisiensi kerja sebesar 80%.