PELATIHAN METODE PERKALIAN ALTERNATIF BAGI GURU SD N 10 PONDOK KELAPA

Abstract

Sebagian besar guru di SD N 10 Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah masih kesulitan mengatur keberhasilan pembelajaran, terutama pembelajaran matematika. Berdasarkan studi awal, ditemukan bahwa pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru matematika di SD 10 Pondok Kelapa masih bersifat tradisional, yaitu metode ceramah. Guru jarang menggunakan strategi pembelajaran alternatif, khususnya dalam subjek operasi multiplikasi bilangan bulat. Meskipun banyak metode alternatif perkalian yang menyenangkan, seperti metode multiplikasi latis, jadi dalam kegiatan ini "Pelatihan metode beragam alternatif untuk guru di SD N 10 Pondok Kelapa" meliputi: Seminar, Demonstrasi, pertanyaan dan jawaban, diskusi, tugas terpandu , pemantauan dan penilaian. Para guru di SD N 10 Pondok kelapa awalnya tidak memiliki pengetahuan tentang metode multiplikasi latis dalam mata pelajaran matematika dasar (100 persen). Setelah lokakarya diadakan dan setelah kegiatan praktis menyelesaikan pertanyaan penggandaan ratusan dan ribuan angka asli selesai, para guru sudah memiliki pengetahuan yang baik dan pemahaman tentang metode multiplikasi latis, secara umum respons guru terhadap kegiatan ini sangat baik. (positif) dan pengetahuan serta keterampilan mereka tentang metode multiplikasi latis sebagai metode multiplikasi alternatif semakin meningkat.