Analyzing The Macroeconomic and Fundamental Determinants of Non-Performing Financing of Bank Muamalat Indonesia
Abstract
Abstract: This study analyzes the macroeconomic and fundamentals of Islamic banking factors towards the non-performing financing (NPF) of Bank Muamalat Indonesia in the long run and short-run period 2005-2018. The data used in this study are quarterly time-series data of Bank Muamalat Indonesia Financial Report as the source of fundamentals of Islamic banking data and Bank Indonesia Monetary Policy Review as the source of macroeconomic data period 2005 - 2018. The analytical method used is the Error Correction Model (ECM). This study shows that in the long run, inflation, central bank (Bank Indonesia/BI) Rate, and capital adequacy ratio (CAR) significantly affect the NPF; meanwhile, the financing to deposit (FDR) ratio does not affect NPF. In the short term context, only CAR has a significant effect, yet inflation, BI Rate, and FDR have no significant impact on NPF. Thus, the novelty can present the result of analysis of factors that affect NPF in the long run and short run. The limitation of the study is the use of time-series data that are very likely to spurious regression.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan fundamental perbankan syariah terhadap NPF Bank Muamalat Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek periode 2005-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data runtun waktu Laporan Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia sebagai sumber data fundamental perbankan syariah dan Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia sebagai sumber data makroekonomi periode 2005 – 2018. Faktor makroekonomi diwujudkan dalam variabel Inflasi dan BI Rate. Faktor fundamental perbankan syariah diwujudkan dalam variabel CAR dan FDR. Alat analisis yang digunakan yaitu Error Correction Model (ECM). Hasil analisis menunjukkan dalam jangka panjang Inflasi, BI Rate, dan CAR dengan nilai signifikansi 0.0026, 0.0001, dan 0.0032 berpengaruh signifikan dan FDR dengan nilai signifikansi 0.6940 tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Dalam jangka pendek hanya CAR dengan nilai signifikansi 0.0056 yang berpengaruh signifikan sedangkan Inflasi, BI Rate, dan FDR dengan nilai signifikansi 0.0666, 0.9532, and 0.2065 berpengaruh tidak signifikan terhadap NPF. Kebaharuan penelitian ini yaitu penelitian ini mampu menyajikan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi NPF dalam jangka panjang dan jangka pendek. Meski begitu, terdapat juga limitasi pada penelitian ini yaitu penggunaan data time series yang rawan terkena regresi lancung.