PENGARUH PENDEKATAN PAIKEM DAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MTS ANNAJAH RUMPIN, BOGOR, JAWA BARAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait Pengaruh Pendekatan PAIKEM dan Lingkungan Pendidikan Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor, Jawa barat secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 78 responden dari 108 populasi Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor, Jawa barat tahun pelajaran 2018-2019. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisi yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif dengan menggunakan sofwer pengolah data statistik SPSS ver.20. Hasil dari penelitian ini adalah : Pertama, Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pendekatan PAIKEM terhadap motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,307 dan besarnya pengaruh atau koefisien determanasi (R2) =9,4%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 92.447+ 0,301 X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor PAIKEM akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,301. Kedua, Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan pendidikan terhadap motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,429 dengan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) =18,4%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ= 81.039+ 0,433 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor lingkungan pendidikan akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,433. Ketiga, Terdapat pengaruh positif dan signifikan PAIKEM, dan Lingkungan pendidikan secara bersama-sama atau simultan terhadap Motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry123) sebesar 0.307 dan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 20,1%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 70.863+ 0, 368 X1+ 0, 144X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor PAIKEM dan lingkungan pendidikan secara bersama-sama atau simultan akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,512 poin