UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PEMAHAMAN KONSEP MATERI BENTUK-BENTUK BUMI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) PADA SISWA KELAS IX-2 SMP NEGERI 215 JAKARTA BARAT
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi terhadap siswa kelas IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. Hasil observasi menunjukan bahwa hasil belajar siswa (daftar nilai) pada mata pelajaran IPS masih rendah yakni 43,75% dari jumlah siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). KKM yang ditetapkan yaitu 65 pada skala 100. Artinya hanya 56,25% siswa yang telah mencapai KKM. Terhadap siswa yang belum mencapai KKM, maka guru melakukan remedial agar seluruh siswa mencapai KKM. Berdasarkan data tersebut maka diperlukan tindakan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep dengan penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) Mata Pelajaran IPS pokok bahasan Sketsa dan Peta Wilayah di IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. Desain dan pendekatan penelitian menggunakan desain PTK. PTK ini dilaksanakan sebanyak satu siklus dengan dua kali tindakan. Aspek yang diteliti pada siswa yaitu pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep Sketsa dan Peta Wilayah sedangkan pada guru yaitu aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle). Data dikumpulkan melalui tes dan lembar observasi. Analisis data hasil tes secara statistik sederhana (persentase) sedangkan data hasil observasi secara kualitatif. Indikator keberhasilan manakala ≥ 80% siswa telah mencapai KKM. Hasil PTK menunjukan bahwa persentase pemahaman konsep siswa pada tindakan pertama adalah 80,65% dan tindakan kedua adalah 90,63%. Pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep pada tindakan pertama berturut-turut adalah 83,87%, 83,87%, dan 77,42% sedangkan pada tindakan kedua adalah 90,63%, 90,63%, dan 87,5%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle dapat meningkatkan pemahaman konsep pada siswa kelas IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. PTK dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) diharapkan dapat dilakukan pada pokok bahasan lain. Tipe Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) yang digunakan yaitu tipe empiris induktif, masih ada dua tipe lain yang bisa digunakan sesuai dengan tingkatan psikologis siswa