PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI
Abstract
Beberapa pengkajian yang telah dilakukan para ahli psikologi menyatakan bahwa anak-anak yang memiliki kecerdasan emosional akan lebih bahagia, lebih percaya diri dan lebih sukses di sekolah bahkan hingga ke kehidupan di masa mendatang. Anak tersebut lebih mampu menguasai gejolak emosi dalam diri, menjalin hubungan dengan orang lain, bisa amengelola stress dan memiliki kesehatan mental yang baik Kecerdasan emosional dapat dimiliki oleh setiap individu melalui latihan-latihan dalam menangani berbagai persoalan hidup. Latihan tersebut dapat mulai diterapkan pada anak sedini mungkin ketika anak mulai memasuki masa peka. Pada masa ini anak akan lebih mudah menerima rangsangan-rangsangan stimulasi dari luar dirinya. Penerapan kecerdasan emosional dalam kehidupan anak dapat membantu anak untuk belajar mengendalikan dorongan emosional dalam diri, yaitu seiring dengan waktu dapat menjadi pondasi dasar pembentukan pribadi seseorang dengan kecakapan kecerdasan emosional di kemudian hari Peran guru juga sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan kecerdasan emosional anak. Dan tidak kecerdasan emosional saja, tetapi untuk semua bidang pengembangan dan pembiasaan anak-anak. Peran guru dalam kegiatan belajar di antaranya sebagai demonstrator, sebagai pengelola kelas, sebagai mediator dan fasilitator, serta berperan sebagai evaluator. Sedangkan peran guru dalam kegiatan bermain di antaranya yaitu dapat berperan sebagai perencana, fasilitator, pengamat, model, motivator, dan sebagai teman dalam kegiatan bermain anak agar kegiatan bermain menjadi lebih optimal