Aktualisasi Pemikiran Pendidikan Akhlak Ibnu Maskawih Dalam Pendidikan
Abstract
Ibn Muskawaih mendasarkan prinsip keutamaan moralnya kepada teori “pertengahan ” (al-wasath). Menurutnya , sebuah tindakan dikatakan benar bila ia berada di tengah ekstrim kelebihan dan ekstrim kekurangan sehingga seseorang dapat disebut adil bila ia mampu menempatkan dirinva diantara aniaya dan teraiaya. Di samping itu, manusia hendaknya mampu menghindarkan diri dari penyukit moral yang selalu menggerogoti ke hidupannya. Bila penyakit itu dapat dihindari, maka kebahagiaan sejati akan segera dapat diraih. Wujud kebahagiaan dalam diri manusia tidak hanya terdapat dalam jiwa semata, tetapi juga sekaligus terdapat dalam jasmani. Kesempurnaan kebahagian itu akan dapat terpenuhi bilamana manusia dapat, menebarkan cinta dan kasih sayang diantura sesamanya. Agar rasa cinta dan kasih sayang dapat bersemi dalam diri setiap insan, maka ia harus dipupuk melalui pendidikan akhlaq yang dimulai sejak kanak-kanak.