METODE PENGAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-QUR’AN

Abstract

Pendidikan karakter saat ini merupakan “resolusi” dari berbagai krisis moral yang sedang melanda bangsa kita. Menurut Abdul Majid dan Andayani, pendidikan karakter merupakan pancaran keterpaduan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa yang mengandung nilai, kompetensi, dan kapasitas moral. Ketiganya kemudian menjadikan pemiliknya mempunyai karakter utama manusia yaitu jujur,tanggungjawab,cerdas, bersih, sehat, peduli, dan kreatif. Pendapat ini kurang sempurna dalam menggambarkan karakter berbasis Al-Qur’an. Selain karakter utama yang telah disebutkan oleh Majid dan Andayani di atas, seseorang harus memiliki kekuatan aqidah sebagai pondasi karakter lainnya. Dalam pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an, aqidah merupakan karakter yang paling utama yang melandasi karakter lainnya. Permasalahannya adalah bagaimana metode mengajar pendidikan karakter berbasis al-Qur’an yang tepat Dalam pandangan Al-Qur’an, setiap Muslim seharusnya mempelajari empat unsur ajaran Islam. Keempatnya merupakan satu kesatuan integral. Pendidik selayaknya memperhatikan keempat unsur dalam Al-Qur’an ini agar dapat berkembang secara optimal pada peserta didik. Menurut Abdul Munir Mulkhan, keempat ajaran Islam tersebut adalah akidah, akhlak, ibadah, dan mu’amalah duniawiah