PENGARUH KECERDASAN JAMAK DAN SEKOLAH BERASRAMA TERHADAP KARAKTER SISWA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta lapangan yang menunjukan telah terjadinya penurunan kualitas moral anak bangsa, yang dicirikan dengan maraknya permasalahan remaja khususnya pelajar menengah atas dengan terjadinya konflik antar pelajar, meningkatnya kriminalitas, pergaulan bebas, dan menurunnya kesadaran berbuat baik, penghormatan kepada guru dan orang tua, pelecehan seksual, dan kasus narkoba. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk menyatakan Pengaruh kecerdasan jamak dan sekolah berasrama dalam rangka membentuk karakter siswa, dan untuk mengetahui bagaimana Model pembinaan pendidikan karkater pada system Boarding School dalam membangun karakter baik, kemandirian dan disiplin siswa dan penerapan multiple intelegence dalam proses pendidikan dan pengajaran. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, untuk mengungkapkan dan memahami kenyataan-kenyataan yang terjadi secara mendalam yang berkenaan dengan fenomena di atas. Dan Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui Studi dokumentasi, studi literatur, pengisian angket, dan menggali sumber-sumber primer informasi sekolah yang bekaitan dan yang dapat dipertanggung jawabkan. Adapun hasil penelitian ini meliputi : Pengaruh Kecerdasan Jamak terhadap karakter siswa, Pengaruh sekolah berasrama terhadap karakter siswa, dan kedua hal tersebut secara bersama berpengaruh kepada karakter siswa. Dari pengisian angket yang disebar ke sisiwa-siswi secara acak maka menunjukkan hasil pengaruh yang cukup besar dari kecerdasan jamak dan pendidikan asrama terhadap pembentukan karakter siswa. Sekolah berbasis Multiple Intelegence (Kecerdasan Jamak) dan system Boarding School (Sekolah Berasrama) yang syarat dengan pendidikan nilai, baik nilai agama maupun nilai-nilai luhur bangsa, menjadi sebuah solusi yang sangat efektif dalam mengembangkan pendidikan karakter mereka Hasil penelitian ini semoga dapat menambah hazanah keilmuan dan juga membantu dalam bentuk informasi kepada sekolah pada umumnya untuk dasar pengambilan kebijakan, terutama berkaitan karakter siswa yang dibentuk dalam pendidikan asrama dengan modal kecerdasan dasar masing-masing siswa (kecerdasan jamak) yang berbeda-beda