ISLAM DI TENGAH PERDEBATAN FAHAM LIBRALISME, DAN FUNDAMENTALISME, DAN MODERATISME

Abstract

Pada dasawarsa akhir-akhir ini, berbicara Islam sangat menarik perhatian berbagai kalangan baik dari kalangan Islam sendiri, maupun kalangan non-Islam. Ketertarikan terhadap Islam sebagai sebuah institusi bagi para peneliti, terutama para orientalis, ada yang motivasinya untuk menjatuhkan Islam dari dalam, seperti yang dilakukan oleh Snouck Hourgrounje, maupun ada yang berkeinginan untuk menggali Islam sebagai sebuah peradaban, sebagaimana yang dilakukan oleh H.A.R Gibb, dengan menghasilkan yang spektakuler berjudul Whither Islam menyatakan: Islam is indeed much more then a system of theology, it is complete civilazition ( Islam sesungguhnya lebih dari sekedar sebuah agama, ia adalah sebuah peradaban yang sempurna). Sampai saat ini, Islam terus menunjukkan dinamika dan keberagaman eksperesinya. Tema-tema dominan dalam Islam adalah revivalisme Islam. Suatau dampak yang lebih nyata pada kehidupan kaum Muslim dapat disaksikan diberbagai belahan dunia Islam, entah itu berupa pakaian busana muslimah di Negara-negara sekuler seperti Amirika Serikat, atau dalam kehidupan politik kaum Muslim mulai dari Tunisia sampai Mindano. Dalam bidang ekonomi telah diperkenalkan Bank-bank Islam di Negara-negara yang mayoritas penduduknya Muslim seperti Indonesia.