RAHASIA PENGULANGAN (REPITISI) AYAT DALAM SURAH AR-RAHMAN

Abstract

Artikel ini membahas tentang rahasia pengulangan (repitisi) ayat dalam surah ar-Rahman. Di satu sisi, pengulangan ayat meruapakan salah satu gaya bahasa dan kemu’jizatan al-Qur’an. Akan tetapi, pada sisi yang lain, baik dari kalangan Islam sendiri  ataupun orientalis masih debatable tentang makna pengulangan (tiqrar) dalam al-Qur’an. Salah satu yang membahas tentang rahasia makna dibalik pengulangan ayat adalah al-Alusi dalam tafsir Ruhal- Ma’ani. Penelitian ini bersifat literature, maka penulis menggunakan pendekatan diskriftif- analisis. Mendiskripsikan secara umum kitab tafsir Ruh al- Ma’ani dan melakukan analisi dengan tulisan-tulisan yang berbentuk jurnal atau karya ilmiah lainnya. Sebagai hasilnya, rahasia di balik pengulangan (repitisi) ayat dalam al-Qur’an menurut al-Alusi adalah sebagai penetapan makna ayat sebelumnya bukan sebagai tauqid. Sebagaimana dikenal dalam ilmu balaghah bahwa salah satu metode tauqid adalah dengan mengulangi lafadz atau ayat tersebut, jika lebih dari tiga kali pengulangannya maka bukanlah disebut tauqid (pengutan), akan tetapi penetapan makna(taqrir al-ma’na) dari sebelumnya