NILAI SPIRITUAL TRADISI BAKTI MARGA DALAM PERSPEKTIF BUDDHIS
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan sebuah ritual umat Buddha tangap warso wulan Suro (peringatan satu suro). Nilai Spritual Tradisi Bakti Marga Dalam Perspektif Buddhis Sebagai bentuk Bakti pada leluhur dan tradisi untuk tetap melestarikan kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah sesepuh umat Buddha. Data penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis model interaktif, terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tradisi Bakti marga merukapan ritual yang telah mendarah daging untuk masyarakat Dukuh Karang Boyo: (2) Tradisi Bakti Marga ini sebagai sarana untuk penghormatan terhadap Leluhur: (3) Tradisi Bakti marga ini merupakan rangkaian kebudayaan Lokal yang dikolaborasikan dengan Buddhis untuk memperingati Tahun baru Jawa. Tradisi Bakti Marga dilaksanakan setiap malam Satu Suro dengan istilah metuk tanggal Jawa 1 Suro atau ambal warso. Tradisi ini merupakan Kolaborasi antara Kebudayaan Jawa dan konsep tataritual Buddhis.