MAKNA SIMBOLIK TRADISI BARIKAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PATTIDANA DALAM BUDDHISME

Abstract

relevansi tradisi barikan dengan pattidana. Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dari tahun ke tahun secara turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi secara langsung, dokumentasi dilapangan, dan wawancara dengan informan. Informan dalam penelitian ini adalah sesepuh dan beberapa tokoh masyarakat di Desa Giling. Berdasarkan deskripsi data dan analisis data dapat diketahui dan dapat ditemukan bahwa dalam tradisi barikan dilaksanakan sejak zaman penjajahan, terdapat makna simbolik yang terkandung dalam ubopame maupun ritual didalam tradisi barikan, tradisi barikan memiliki relevansi dengan pattidana. Implikasi yang terbentuk adalah mempertahankan dan melestarikan nila-nilai luhur bersumber dari tradisi nenek moyang sebagai ciri khas peradaban suatu bangsa.