Meneliti Capaian Ketuntasan Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring IPA Melalui Pendekatan TPACK di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Penelitian Tindakan ini didasarkan atas kebutuhan evaluative dan assesmen implementasi pemanfaatan TIK dan Teknologi Terkini dalam Pembelajaran daring IPA di SMP Negeri 2 Moga Kabupaten Pemalang, dengan tujuan untuk mengungkap sejauhmana ketuntasan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran dengan Sistem BDR (Belajar dari Rumah) pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Moga pada Kelas 9, dalam waktu kurang lebih 4 bulan dengan model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun subyek penelitian adalah 28 orang peserta didik Kelas 9H. Teknik observasi, dokumentasi dan questioner digunakan dalam penghimpunan data-data penelitian, dimana Validitas Datanya merupakan Validitas Evidence Trianggulasi dengan Reliabilitas Teoritik. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif Kualitatif melalui teknis reduksi dan generalisasi atas data tabulatif dan Infografis yang menginformasikan hasil pencapaian ketuntasan hasil belajar IPA dan penilaian sikap tanggungjawab belajar. Kesimpulan dari hasil penelitian dengan mendasari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM sekolah = 65) dan Indikator Kinerja di atas 70 % menginformasikan hasil temuan sebagai berikut: 1). Ketercapaian Ketuntasan Hasil Belajar di Siklus-1 atas Tes Luring Penilaian Akhir Tahun (PAT) = 21,43 %, pada Siklus-2 atas Tes Ujian Sekolah (US) Tertulis = 89,29 %, Akhir siklus (Rerata S-1 dan S-2) = 75 %; 2). Proporsi sikap Tanggungjawab Belajar (TB) terhadap pencapaian ketuntasan klasikal hasil belajar pada kategori Tinggi dan Rendah = 3:1 yang berarti anak-anak yang memiliki tanggungjawab tinggi dalam belajar cenderung dapat melampaui KKM yang ditetapkan; 3). Pelaksanaan Pembelajaran Daring Mapel IPA dengan pendekatan TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge) dengan mengimplementasikan TIK dan Teknologi Android memberikan dampak positif atas peningkatan kompetensi peserta didik dari segi sikap, pengetahuan dan keterampilan.