Multikulturalisme: Analisis Wacana Buku Teks Pelajaran Sejarah

Abstract

Artikel ini merupakan suatu tinjauan pada buku teks pelajaran sejarahSekolah Menengah Atas (SMA) yang bertujuan untuk melihat dan menganalisis muatan materi multikulturalisme yang terdapat pada buku teks sejarah. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode analisis wacana kritis (critical discourse analysis). Subjek dalam penelitian ini yaitu buku teks pelajaran sejarah Indonesia kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Hasil dari penelitian menunjukan terdapat muatan materi multikulturalisme yang terkandung pada buku teks. Hal tersebut dapat dilihat dari capaian indokator yang mendukung multikulturalisme secara keseluruhan (nilai toleransi, nilai kesetaraan, dan nilai demokratis). Dengan tampilnya indikator tersebut, maka dapat diakatakan bahwa buku teks sejarah Indonesia kelas XI kurikulum 2013 sudah cukup menampilkan muatan materi yang mengandung multikulturalisme. Selain dari itu, dengan tampilnya muatan materi multikulturalisme dalam buku teks sejarah, dapat dikatakan merupakan sebuah upaya untuk dapat menyalurkan pemahaman multikulturalisme kepada generasi muda (peserta didik). Materi multikulturalisme sendiri, sangat cocok untuk ditampilkan dalam materi buku teks sejarah. Pasalnya, buku teks sejarah selain sebagai media pendukung pembelajaran, juga merupakan media yang dapat memperlihatkan kepada peserta didik suatu peristiwa sejarah yang telah terjadi dimasa lalu dengan banyak esensi serta nilai dari keragaman yang ada. Hal tersebut merupakan kepentingan bersama demi terbentuknya sikap peserta didik yang dapat saling menghargai dalam kehidupannya.