Pengaruh Self-Esteem dan Kecerdasan Emosi Terhadap Perilaku Prososial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self-esteem, kecerdasan emosi, serta jenis kelamin dan usia terhadap perilaku prososial di Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 santri diambil dengan menggunakan teknik probability sampling. Instrumen dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari skala perilaku prososial dan self-esteem, yaitu Prosocial Tendencies Measurement dan The School Short-form Coopersmith Self-esteem Inventory. Sedangkan skala pada kecerdasan emosi dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi dari Goleman (1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel self-esteem, kecerdasan emosi, jenis kelamin, dan usia secara signifikan memengaruhi perilaku prososial dengan kontribusi sebesar 35.5%. Dari sebelas variabel yang diteliti, ada empat dimensi yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku prososial, yaitu aspirations, mengenali emosi sendiri, keterampilan sosial dan jenis kelamin.