Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas marital conflict
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas marital conflict seperti variabel kepribadian, dukungan sosial, dan individu serta variabel demografis yaitu jenis kelamin, usia menikah, pendapatan, pendidikan, riwayat perceraian orang tua, riwayat berpacaran. Sampel berjumlah 200 orang yang berusia dewasa dan sudah menikah selama dua tahun atau lebih, yang berdomisili di Jakarta. Dalam penelitian ini, penulis memodifikasi instrumen pengumpulan data, yaitu The Revised Conflict Tactics Scale (CTS2), Big Five Inventory (BFI), The Social Provision Scale, dan Multidimensional Measurement of Religiousness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel kepribadian, dukungan sosial, religiusitas, dan faktor demografi terhadap intensitas marital conflict. Hasil uji hipotesis minor yang menguji signifikansi masing-masing dimensi dari independent variable terhadap intensitas marital conflict terdapat tiga koefisien regresi yang signifikan, diantaranya religiusitas, faktor demografi usia menikah, dan tipe kepribadian conscentiousness. Hasil penelitian ini menunjukkan proporsi varians dari intensitas marital conflict yang dijelaskan semua independent variable sebesar 42,8% dan 57,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.