Resiliensi penyandang tuna daksa: pengaruh dukungan sosial dan gratitude dalam membentuk individu yang resilien

Abstract

Studi ini ingin menguji hubungan antara dukungan social dan rasa terima kasih terhadap resiliensi di kalangan orang-orang dengan disabilitas fisik. Pengukuran dukungan sosial, rasa terima kasih, dan resiliensi dilakukan pada 110 orang dewasa dengan disabilitas fisik di beberapa tempat di Jakarta. Peneliti berhipotesis bahwa aspek dari dukungan sosial dan rasa terima kasih akan mempengaruhi resiliensi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis multiple regresi. Hasil menunjukkan bahwa dukungan sosial dan rasa terima kasih memberikan pengaruh positif terhadap resiliensi. Secara spesifik kontribusi terbesar diberikan oleh dukungan emosional dan rasa berlimpah. Implikasi dari temuan penelitian ini dalam menyediakan sebuah intervensi untuk meningkatkan tingkat resiliensi diantara orang dewasa yang memiliki keterbatasan fisik kembali di diskusikan.