KELUARGA ELIT, DALAM MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAGI ANAK

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial dan berbudaya dalam perkembangannya banyak bergantung kebudayaan dan interaksinya dengan orang lain, bukan bergantung kepada kebudayaan dan interaksinya dengan orang lain, bukan bergantung kepada naluri atau insting. Dengan demikian maka masyarakat dan kebudayaannya menjadi bergantung kepada keefektifan sosialisasi, yaitu sejauh mana anak-anak mempelajari nilai-nilai, sikap-sikap dan tingkah laku masyarakat dan keluarganya. Jelasnya di dalam keluarga seorang anak memperoleh landasan bagi pembentukan kepribadian, sikap, perilaku dan sebagainya. Banyak hal mengenai kepribadian yang dapat dibina melalui hubungan dalam keluarga, yang pada saat sekarang ini sering dilupakan orang. Selain itu, perkembangan intelektual akan kesadaran lingkungan seorang individu seringkali dilepaskan dan bahkan dipisahkan dari masalah keluarga, keadaan semacam inilah yang sering menimbulkan masalah-masalah sosial, lebih - lebih lagi kalau keluarga itu kehilangan fungsi dan peranannya. Secara umum fungsi keluarga meliputi pengaturan seksual reproduksi, sosialisasi, pemeliharaan penempatan anak dalam masyarakat, pemusatan kebutuhan perorangan dan kontrol sosial.