TA’RIB BAHASA ARAB DAN MU’ARRAB DALAM AL-QURAN

Abstract

Bangsa Arab menggunakan kata dari bahasa asing bagi benda-benda yang hanya dimiliki oleh bangsa non-Arab. Ketertarikan bangsa Arab menggunakan kata dari bahasa asing, serta hubungan perdagangan, politik dan budaya dengan bangsa non-Arab.Perbedaan Pendapat Linguis Bahasa Arab tentang Ta’rîb, Bahasa Arab sebagai bahasa yang menjadi simbol bahasa dunia Arab, maka tentu saja bahasa Arab tetap dijaga agar senantiasa up to date. Untuk langkah ini paling tidak ada beberapa usaha yang dilakukan demi kelangsungan bahasa Arab, antara lain dengan gerakan pembaharuan bahasa Arab dalam bentuk mengArabisasi kata-kata asing atau menerjemahkannya/menghidupkan kembali kosa kata yang telah terkubur/menciptakan kata-kata/lafadz-lafadz baru. Agar bahasa Arab mampu bertahan di era persaingan bahasa, dan agar mampu mengakomodir kata-kata baru yang diakibatkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka salah satu metode yang ditempuh, adalah Arabisasi. Namun, yang lebih menjadi persoalan adalah apakah al-Qur’an yang diwahyukan kepada Muhammad Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam. dengan bahasa Arab fasih yang popular di kawasan Hijaz pada waktu itu memakai kata-kata asing juga atau tidak.