MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI COVID-19 MELALUI TAZKIYATUN NAFS
Abstract
Pandemi Covid-19 sangat gencar dikalangan dunia. Covid-19 ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desenber 2019. Pada tanggal 30 Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan wabah Covid-19 adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat perhatian Internasional. Datangnya Covid-19 di Indonesia sejak maret, pemerintah mengumumkan untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah agar dapat mengurangi penyebaran Covid-19. Virus Covid-19 berdampak langsung pada kesehatan fisik dan menjadi ancaman kesehatan mental yang sangat besar. Dengan aktivitas dirumah selama kurang lebih delapan bulan ini dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang. Setiap masalah apapun yang dihadapi seorang muslim dikembalikan Al-Qur’an, As-Sunnah maupun Ijtihad para ulama yang menjadi acuan untuk mengobatinya. Tazkiyatun nafs merupakan metode banyak dikalangan ulama yang membahas tentang ilmu jiwa serta menyucikan dari berbagai masalah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka melalui buku, jurnal, dan hasil penelitian lapangan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menjaga kesehatan mental melalui tazkiyatun nafs yang terdiri hati, pikiran, dan ruh terkontrol dengan baik akan menciptakan kualitas diri yang stabil, serta berlandaskan terhadap iman.