Penggunaan Resitasi di Masa Covid-19 dan Dampaknya terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini diadakan di SDN 24 Kampung Dalam Padang Pariaman untuk melihat deskripsi motivasi dan hasil belajar PAI sebagai dampak dari penggunaan metode resitasi pada masa pandemi covid-19. Lokasi SD ini dipilih karena merupakan SD terbesar ketiga di kecamatan V Koto Kp Dalam. SD ini memiliki riwayat prestasi yang cukup diperhitungkan diantara SD di lingkungan kecamatan. Metode yang dipilih adalah metode kualitatif dengan cara mendeskripsikan melalui paparan data yang diperdapat di lapangan ketika terjadi gejala waktu penelitian. Hasilnya diungkapkan dengan rangkaian kata yang membentuk kalimat deskriftif dengan menggunakan tiga instrumen penelitian, yaitu; pengamatan, wawawancara dan studi dokumen yang disebut dengan,dokumentasi. Data ini dinalisis dengan cara dikumpulkan, diverifikasi, dideskripsikan dan disimpulkan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pertama, Proses belajar mengajar di SDN 24 Kp. Dalam dengan menggunakan metode resitasi berjalan dengan baik walau belajar di era pandemi. Kedua, Motivasi belajar peserta didik cukup tinggi karena mereka suda jenuh belajar di rumah. Ketiga, Hasil belajar Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode resitasi cukup baik diatas KKM karena peserta didik mengulang pelajaran di rumah dengan adanya pemberian tugas dari guru di sekolah.