Pengaruh Permainan Congklak Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun di RA Perwanida 04 Sempolan Jember

Abstract

Bermain pada hakekatnya adalah ketika seseorang melakukan sesuatu untuk bersenang-senang. Seorang anak yang sedang bermain menandakan bahwa anak sedang melakukan suatu aktivitas yang menyenangkan, bebas mengekspresikan perasaan, ide, dan fantasi-fantasinya. Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal hampir di seluruh indonesia. Permainan ini dapat membantu perkembangan berfikir anak (berhitung dan membaca). Kemampuan berhitung adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak untuk mengembangkan kemampuannya yang berhubungan dengan perjumlahan dan pengurangan. Penelitian ini dilakukan terhadap 38 siswa kelompok B di RA Perwanida 04 Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi. Analisis data menggunakan tehnik anaklisis Chi-Kuadrat (X2). Hasil analisis Chi-Kuadrat (X2) hitung adalah 13,24 sedangkan nilai Chi-Kuadrat (X2) tabel dengan taraf signifikasi 5% adalah 3,84. Dengan demikian nilaiĀ  X2 hitung lebih besar dari nilai X2 tabel sehingga hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima, yang berarti ada pengaruh permainan congklak terhadap kemampuan berhitung anak kelompok B di RA Perwanida 04 Sempolan, Silo, Jember Tahun Pelajaran 2015 2016.