Peningkatan Kemampuan Guru Binaan Mengembangkan Metode “Permadu” pada PBM Melalui Observasi Kelas di Kabupaten Lumajang

Abstract

Metode permadu merupakan kepanjangan dari metode permainan edukatif. Permainan edukatif merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan, kreatif, dan bersifat mendidik. Rancangan penelitian adalah berupa penelitian tindakan sekolah (PTS) kolaboratif. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan dan hasil kerja guru mengajar. Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penerapan RKOK pada siklus I diperoleh skor sebesar 57 (75%), secara kualitatif berada pada kategori “cukup sesuai”. Siklus II diperoleh skor 63 (85%) secara kualitatif berada pada kategori “sesuai”. Untuk pemahaman awal seluruh guru sebesar 48,75% kategori “cukup baik”. Pada siklus I secara kuantitatif diperoleh skor 57%, hal ini berada pada kategori “cukup baik”. Pada siklus II secara kuantitatif diperoleh persentase skor sebesar 65% dan secara kualitatif berada pada kategori “baik”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penerapan pendampingan menggunakan Rencana Kegiatan Observasi Kelas (RKOK) dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan; (2) Pengembangan metode “permadu” melalui pendampingan observasi kelas mengalami peningkatan kuantitatif maupun kualitatif.