Nilai Amanah dan Kejujuran atas Praktik Bagi Hasil pada Pusat Perdagangan Syariah

Abstract

This study aims to determine the phenomenon of profit sharing in theSyariah Trade Center (STC) Surabaya through the disclosure ofawareness of managers and traders. Islamic phenomenology waschosen to explore Islamic values related to the meaning of actors. Theresults of the study reveal that the musyarakah contract is used toprovide convenience, but it is considered not ideal, so it uses the ijarahwal-musyarakah contract. The meaning of profit sharing for managersis the value of worship, mutual approval, and ta'awun, while on themerchant side there is the value of trust and honesty as capital to seekblessings in establishing cooperation.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena bagi hasil diSyariah Trade Centre (STC) Surabaya melalui pengungkapankesadaran pengelola dan pedagang. Fenomenologi Islam dipilih untukmengeksplorasi nilai-nilai Islam terkait pemaknaan aktor. Hasilpenelitian mengungkapkan bahwa akad musyarakah digunakan untukmemberikan kemudahan, akan tetapi dipandang tidak ideal, sehinggamenggunakan akad ijarah wal-musyarakah. Makna bagi hasil bagipengelola diperoleh nilai ibadah, saling ridho, dan ta’awun, sedangkandi sisi pedagang terdapat nilai amanah dan kejujuran sebagai modalmencari keberkahan dalam menjalin kerjasama.