Penafsiran Ayat-Ayat Zakat Oleh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam Buku Fadhilah Sedekah
Abstract
Abstrak: Penelitian ini berdasarkan bahwa Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi adalah seorang ahli hadits, akan tetapi ia menafsirkan ayat-ayat tentang zakat dalam buku Fadhilah Sedekah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskrifsikan tentang: Penafsiran pentingnya, keutamaan, ancaman bagi yang tidak menunaikan zakat oleh Maulana Muhammad Zakariyya Al-kandahlawi. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada aplikasi metode penafsiran Al-Quran.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi sebagai berikut: 1) Zakat memiliki dua kedudukan penting yaitu: Pertama pentingnya Zakat bagi Muzakki ialah muzakki bisa menjadi tuan terhadap hartanya, zakat membersihkan harta, jiwanya dan sifat kikir, melatih diri untuk selalu bersyukur, tidak mencintai dunia, dan mengutamakan kekayaan batin. Kedua pentingnya zakat bagi mustahiq ialah memperbaiki ekonomi umat. 2) Keutamaan bagi muzakki yaitu: membersihkan dosa, mengangkat derajat, menjadi orang ikhlas, dan menyuburkan akhlak tepuji. 3) Acaman diberikan kepada orang yang tidak menunaikan zakat ada 2 yaitu. Ancaman di dunia ada 2 yaitu: hukuman yang sifatnya langsung datang dari Allah Swt dan hukuman yang sifatnya dititipkan Allah Swt lewat para penguasa muslim yang taat. Ancaman atau hukuman di akhirat yaitu disetrika dengan harta yang tidak dizakatkan dan ular berbisa akan melilit lehernya