AMTSAL DALAM AYAT-AYAT SURGA DAN NERAKA

Abstract

Al-Qur’an merupakan salah satu mukjizat yang kekal dan dipergunakan untuk menantang orang-orang yang ingkar. Salah satu segi kemukjizatan al-Qur’an adalah keindahan bahasa. Amtsal atau tamtsil merupakan salah satu uslub al-Qur’an dalam mengungkapkan berbagai penjelasan dari segi kemukjizatannya. Matsal diartikan mempersamakan sesuatu dengan beberapa hal yang saling berkaitan. Namun, matsal bukan sekedar persamaan, ia adalah perumpamaan yang gharib dalam arti menakjubkan atau mengherankan. Pokok masalah dalam pembahasan ini adalah di satu sisi dalam al-Qur’an disebutkan bahwa pengetahuan tentang persoalan gaib hanya diketahui oleh Allah. Namun di sisi lain dalam sejumlah ayat al-Qur’an terdapat penggambaran atau perumpamaan tentang surga dan neraka yang pada dasarnya termasuk hal gaib melalui ayat-ayat amtsal. Pembahasan ini dikaji dengan metode maudhu’i (tematik) melalui kajian kepustakaan (library research) yang berbentuk analisis isi (content analysis). Al-Qur’an menjelaskan tentang surga dengan berbagai cara, yang umumnya dengan memberikan gambaran yang bersifat material dan disertai dengan kenikmatan rohani yang bersifat spiritual. Dengan sering menyertakan penyebutan sifat-sifat surga dan sifat-sifat neraka, diharapkan agar manusia senang (berharap) dengan surga dan menghindari (takut) akan neraka