USLUB MUQABALAH DALAM AL-QUR’AN

Abstract

Al-Qur’an sebagai mukjizat bagi Nabi Saw memiliki keunikan dan keistimewaan khususnya dari segi bahasa. Indahnya al-Qur’an tidak akan dirasakan secara makna tanpa memperhatikan uslub yang digunakan di dalamnya. Salah satu bentuk keindahan al-Qur’an dari segi makna adalah al-muqabalah, yaitu menyebutkan dua kata atau lebih, lalu mendatangkan lawan dari makna tersebut secara berurutan. Di satu sisi, al-Qur’an mempunyai uslub bahasa yang berbeda dari sastra lain, akan tetapi di sisi lain banyak orang yang tidak dapat menyerap keindahan al-Qur’an dalam segi makna dikarenakan sulitnya memahami kaidah Bahasa Arab yang membutuhkan kepada penjelasan. Pembahasan ini dikaji dengan menggunakan metode maudhu’i, berupa riset kepustakaan (library research) dengan analisis data deskriptif. Penelitian menunjukkan bahwa dalam al-Qur’an terdapat sebanyak 66 ayat yang mengandung uslub muqabalah dengan bentuk yang berbeda-beda dan banyak disebutkan dalam ayat-ayat pendek. Perbandingan terkait antara nikmat dan azab Allah sebanyak 36 ayat, terkait perbandingan kekuasaan Allah 8 ayat, perbandingan terkait sifat orang-orang beriman dan orang kafir sebanyak 16 ayat, serta perbandingan antara perintah dan larangan 8 ayat. Uslub Muqabalah ini menjadi salah satu unsur dalam Ilmu Badi’ yang bisa dijadikan sebagai alat untuk menguak keindahan dan menjadi suatu keunikan dan keistimewaan bagi al-Qur’an.