PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MENANGGULANGI DEKADENSI MORAL SISWA DI SMK MIFTAHUL ULUM LESONG LAOK BATUMARMAR PAMEKASAN

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi sebagian karena penulis ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan konseling individual dalam menanggulangi dekadensi moral siswa. Dimana pelaksanaan bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dari pendidikan, mengingat bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu kegiatan bantuan dan tuntunan yang diberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa khususnya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. Hal ini sangat relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pendidikan itu merupakan usaha sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi-potensi (bakat, minat dan kemampuan). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data peneliti melakukannya berdasarkan derajat kepercayaan yang meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Bentuk-bentuk dekadensi moral siswa di SMK Miftahul Ulum Lesong Laok yaitu : pertama Bolos sekolah. kedua Perkelahian antar siswa. ketiga Kebut-kebutan. keempat Alpha (tidak masuk sekolah tanpa keterangan). Dalam pelaksanaan konseling individual dalam menanggukangi dekadensi moral siswa di SMK Miftahul Ulum Lesong Laok yaitu meliputi beberapa tahapan pertama Tahap perencanaan, melalui identifikasi masalah siswa, menentukan waktu pelaksanaan, dan menyiapkan tempat penyelenggaraan layananan. kedua Pelaksanaan, hal yang dilakukan guru BK pada tahap pelaksanaan yaitu membahas masalah siswa, pengentasan masalah siswa dan memantapkan siswa dalam pengentasan masalah. ketiga Melakukan evaluasi jangka pendek yaitu: menganalisis hasil evaluasi. Faktor-faktor yang menyebabkan dekadensi moral siswa yaitu pertama Kurangnya kontroling dari orang tua. kedua Kemajuan teknologi yang menyebabkan siswa terjerumus ke hal-hal yang negatif. ketiga Pengaruh lingkungan.