EFEKTIFITAS SELF TALK THERAPY PADA PERILAKU SELF INJURY

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas self talk therapy dapat membantu menurunkan stress pada perilaku injury. Artinya self talk therapy dapat berpengaruh secara positif untuk menurunkan stress yang menjadi salah satu pemicu dari perilaku self injury . Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi di Surabaya yang telah melakukan perilaku self injury  selama hampir 4 tahun. Perilaku self injury  adalah melukai atau menyakiti diri sendiri namun tidak untuk bunuh diri tetapi sebagai media untuk mengungkapkan emosi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Perilaku self injury yang dilakukan subjek dalam penelitian ini adalah dengan menyayat lengannya menggunakan benda tajam hingga mengeluarkan darah. Darah yang keluar dari luka sayatan yang ia buat membuat ia merasa lebih tenang dan emosi negative yang ia rasasakan secara bersamaan juga ikut keluar. Tujuan dari perilaku self injury ini hanya sebatas untuk melukai dirinya sendiri tidak berniat untuk melakukan bunuh diri. Dari hasil penelitian didapatkan jika self talk efektif untuk menurunkan stress terhadap perilaku self injury. Selain itu juga ditemukan jika self talk dapat digunakan sebagai self reminder bagi subjek ketika perasaan atau emosi pemicu self injury itu timbul.